12 Tempat Wisata Indonesia yang Jarang Diketahui

Agen Bola Terpercaya Ada begitu banyak obyek wisata di Indonesia, tapi banyak juga yang belum familiar di telinga kita. Tapi, bukan berarti tempat-tempat tersebut nggak layak untuk dikunjungi. Bisa dibilang, tempat-tempat tersebut merupakan hidden paradise tanah air kita. pegipegi pengin jabarin ke-12 tempat wisata yang jarang diketahui, tapi bisa jadi referensi untuk traveling kamu selanjutnya nih, travelers!

12 Tempat Wisata Indonesia yang Jarang Diketahui

1. DANAU KACO: BERCAHAYA TERANG DI MALAM BULAN PURNAMA

Kata “kaco” berarti kaca. Karena, air Danau Kaco berwarna biru bening yang bisa memantulkan cahaya bagaikan kaca, sehingga masyarakat sekitar banyak yang menyebutnya Danau Kaca. Tapi, pemandangannya kontras dengan pemandangan sekelilingnya, yang serba hijau dan coklat. Danau ini juga dipadati oleh ribuan ikan semah Kerinci yang berenang bebas.

Soal kedalaman, belum ada yang tahu berapa meter kedalamannya, tapi katanya sih sangat dalam. Padahal danaunya nggak terlalu luas, yaitu hanya 30×30 meter aja. Danao Kaco juga nampak bercahaya di saat gelap, terutama jika saat bulan purnama muncul. Belum ada yang bisa meneliti mengapa danau itu bercahaya ketika gelap.

Buat kamu yang ingin berkunjung ke sana, kamu butuh tekad yang kuat, nih. Karena, belum tersedia jalan mulus untuk menuju ke sana. Jika kamu berangkat dari kota Jambi, kamu harus menempuh 10 jam perjalanan. Buat kamu yang ingin berwisata ke Danau Kaco, kamu bisa transit ke Jambi dulu dengan menggunakan pesawat terbang.

2. TELUK KILUAN YANG BERKILAU

Sebenarnya, Teluk Kiluan bukanlah tempat wisata yang baru bagi pecinta traveling. Bahkan, bisa jadi tempat ini sudah jadi incaran para petualang untuk didatangi. Keindahan alamnya belum terjamah tangan industri, lokasinya terpencil dan sepi, suasananya tentu masih asri dan tenang. Itulah sebabnya Teluk Kiluan menjadi lokasi favorit para pemancing. Bahkan di tempat ini, setiap tahunnya, ada lomba memancing yang diikuti para jagoan memancing dalam negeri.

Keindahan pantainya tentu nggak lepas dari pasir putih, laut yang masih jernih dan terdapat lumba-lumba, juga ombak yang cukup kencang. Ada dua jenis lumba-lumba di Teluk Kiluan, yaitu lumba-lumba hidung botol dan lumba-lumba paruh panjang. Si hidung botol (Tursiops truncatus) cenderung pemalu dan berbadan besar.

Sedangkan Si paruh panjang (Stenella longirostris) berbadan lebih kecil, namun senang melompat. Jumlah lumba-lumba di sana mencapai ratusan ekor. Wajar kalau ada yang bilang bahwa koloni lumba-lumba di Teluk Kiluan adalah yang terbanyak di dunia. Kamu bisa melihat lumba-lumba dari dekat dengan menyewa perahi katir. Kalau beruntung, kamu juga bisa melihat ada penyu hijau di sana. Karena, hewan ini jarang naik ke permukaan laut.

Untuk menuju ke Teluk Kilauan yang berada di pesisir Lampung, tepatnya di Desa Kiluan Negeri, Kelumbayan, Tenggamus, Lampung Selatan, kamu harus menghabiskan waktu selama 12 jam berkendara dari Jakarta, atau 3-4 jam dari kota Lampung. Untuk memudahkan hidup kamu, lebih baik berangkat ke Pulau Kiluan dari Lampung aja.

3. AIR TERJUN TELUN BERASAP: KABUT AIR DAN KEMILAU WARNA-WARNI

Kenapa air terjun ini dinamai “Telun Berasap”? Telun Berasap rupanya ditujukan penduduk pada kabut air yang menguap di sekitar air terjun. Kabut ini sendiri tercipta dari proses jatuhnya air dari ketinggian 50 meter. Keistimewaan Air Terjun Telun Berasap kian nampak saat bulir-bulir air yang beterbangan dan terkena cahaya matahari. Di antara kabut yang lembap, kamu akan melihat pertunjukan kemilau warna-warni pelangi, tanpa harus menunggu hujan turun.

Air Terjun Telun Berasap bisa kamu temukan di desa bernama sama, yaitu Desa Telun Berasap. Desa ini masuk wilayah kabupaten Kerinci. Lokasi air terjun ini cukup menantang, yakni berada di antara lebatnya pepohonan Taman Nasional Kerinci Seblat. Meski begitu, jalan menuju Air Terjun Telun Berasap bisa menyejukkan mata kamu.

Untuk menikmati pemandangan Air Terjun Telun Berasap dengan lebih maksimal, kamu bisa melakukannya dari ketinggian. Kamu bisa naik ke atas air terjun dan berdiri di salah satu bebatuan di sana. Jangan khawatir bakal tenggelam di sana. Pasalnya, dasar airnya tidak dalam, kamu hanya perlu waspada dengan banyaknya batu.

Untuk sampai di Air Terjun Telun Berasap, kamu harus menghabiskan waktu selama 10 jam berkendara dari Jambi. Buat kamu yang ingin berwisata ke Air Terjun Telun Berasap, kamu bisa transit ke Jambi dulu dengan menggunakan pesawat terbang.

4. DESA CANDIREJO: MENIKMATI EKSOTISNYA KAMPUNG JAWA

Konon, nama Desa Candirejo diambil dari kata Candighra. Perlahan-lahan, namanya berubah karena orang-orang terbiasa menyebutnya Candirga, lalu menjadi Candirja, dan akhirnya Candirejo. Dari segi arti, candi berarti batu dan rejo artinya subur. Dengan demikian, Candirejo adalah desa yang banyak bebatuannya, tapi tetap subur.

Lokasi Candirejo dekat dengan Borobudur, sekitar 2.5 hingga 3 km. Desa ini berbatasan dengan Desa Pulutan, Kesongo, Rawa Pening, Jombor, dan masih banyak desa lainnya. Alamnya eksotis, indah, dan belum banyak pembangunan seperti di kota. Warganya ramah-ramah dan masih menjaga tradisi asli serta lingkungannya. Desa ini juga bisa dibilang sebagai “simbol Jawa.” Artinya, kamu dapat mempelajari sejarah Jawa di sini.

Soal makanan, Candirejo menyajikan makanan serba tradisional. Contohnya, gudeg dan pecel. Jika sudah pulang dari Candirejo, sempatkan pula membeli kenang-kenangan dari sana berupa kerajinan desa, seperti tikar, tas, hiasan dinding, tatakan gelas, lukisan, dan masih banyak lagi.

Bila kamu dari Yogyakarta, kamu bisa naik taksi atau bus dari Umbulharjo menuju Terminal Borobudur. Jaraknya sekitar 40 km.

5. PANTAI RAMBAK DENGAN INDAHNYA PASIR PUTIH

Di pantai ini, kamu akan melihat keindahan hamparan pasir putih yang luas. Ditambah bebatuan raksasa yang menjulang tinggi yang cocok dijadikan spot berfoto di pagi hari. Sunrise di Pantai Rambak begitu memesona jika disaksikan dari tepi pantainya. Keindahan yang sempurna dari pantai, bebatuan,langit biru, dan lautnya yang hijau.

Di tepi pantainya terdapat rerumputan hijau dan ditumbuhi pohon ketapang yang mulai rindang, dan terdapat belasan shelter untuk berteduh serta terdapat juga tempat berjualan makanan dan minuman. Sehingga, kamu dapat berteduh dan bersantai di pantai untuk menikmati debur ombak yang bersahabat.

Pantai Rambak terletak tak jauh dari kota Sungailiat yang berjarak kira-kira 34 kilometer dari Pangkalpinang. Untuk sampai ke Pantai Rambak, kamu cuma membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit bila menaiki mobil dari Sungailiat. Jadi, kamu bisa transit di Pangkalpinang dulu dengan pesawat.

6. PULAU TIKUS DAN BENTENG KURA-KURA

Pulau Tikus adalah salah satu lokasi wisata andalan Bengkulu sejak dulu. Kamu dapat menemukannya di sebelah Barat ibu kota Bengkulu, kira-kira 10 km dari pusat kota. Luas pulau hanya 2 hektar, tapi pemandangannya sangat memesona. Perairannya bersih dan beraneka bentuk terumbu karang hadir menghiasi pulau ini.

Berjenis-jenis unggas menganggap Pulau Tikus sebagai tempat untuk pulang. Jadi, jangan kaget bila kamu menemukan burung dara laut, bangau hitam, penyu, dan lain-lain di sana. Biota lautnya juga mengagumkan! Karen itu, Pulau Tikus adalah lokasi wisata yang dapat kamu jadikan tempat memancing dan snorkeling.

Sedangkan Benteng Kura-kura dibangun di masa kepemimpinan Gubernur Joseph Callet atau disebut juga Benteng Marlborough. Bangunan ini tegap menghadap selatan, luasnya mencapai lebih dari 44 ribu meter persegi. Unik karena benteng ini terlihat seperti kura-kura dengan pintu utama dikelilingi parit, tapi dapat dilalui oleh jembatan. Ada pula pintu keluar bawah tanah yang menurut masyarakat sekitar digunakan semasa peperangan.


Untuk menuju ke dua tempat wisata di atas, kamu bisa transit dulu di Bengkulu menggunakan pesawat.

7. MENTAWAI YANG MENANTANG!

Alam keindahan Mentawai yang terletak di jarak 150 km di lepas pantai Pulau Sumatera memang mengundang decak kagum. Kepulauan yang masuk ke dalam rangkaian pulau non-vulkanik ini memiliki 157 titik ombak dan 400 titik surfing. Pantai-pantai cantiknya terdiri dari Tuapejat, Mapadeggat, Makakang, Katiet, hingga Bosua. Pulau-pulau memukaunya terdiri dari Siberut, Sipore, Pagai Utara, dan Pagai Selatan. Kebanyakan pantai dan pulau di sana masih asri.

Nggak bisa dipungkiri, berselancar adalah ikon tempat ini. Mentawai sudah dikenal sebagai lokasi para peselancar menjajal kemampuannya. Bahkan kompetisi surfing tingkat internasional pun kerap digelar di sini. Soalnya, gulungan ombaknya mencapai ketinggian 3 meter!

Kalau mau ke sana, alangkah baiknya jika kamu transit dulu di kota Padang dengan menggunakan pesawat.

8. TAMAN NUSA DI BALI: BUKAN REPLIKA TAMAN MINI

Siapa yang nggak kenal dengan Taman Mini Indonesia Indah (TMII)? Lokasi wisata yang menyajikan rumah-rumah adat dari seluruh nusantara ini demikian populer, bahkan namanya bergaung hingga luar Jakarta. Berbondong orang datang ke sana bukan cuma untuk liburan, tapi juga untuk mempelajari ragam budaya tanah air. Rupanya TMII bukan satu-satunya taman yang punya keunggulan seperti itu. Hadir di Bali, Taman Nusa menambah satu lagi destinasi traveling yang asyik.

Dibuka pada bulan Juli 2013, Taman Nusa tidak persis meniru TMII, sebab Taman Nusa adalah taman wisata yang merunutkan perjalanan sejarah dan budaya bangsa kita. Khususnya untuk seni arsitektur dan bangunan dari waktu ke waktu. Dengan mendatangi dan menelisik Taman Nusa, wawasan kamu mengenai berbagai macam etnis akan diperkaya. Agen Sabung ayam

Taman Nusa memiliki luas sekitar 15 hektar, dikelilingi pegunungan hijau, sawah-sawah, jurang, hutan, dan Sungai Melangit. Tentu ada alasan Taman Nusa dibangun di Bali. Mengingat terkenalnya nama Bali di dunia internasional, sangat wajar bila Taman Nusa dijadikan sebagai pusat perkenalan budaya Indonesia. Selain itu, taman ini juga diharapkan sebagai sarana pelestarian, rekreasi, dan pendidikan.

Karena letak Taman Nusa berlokasi di Desa Sidan, Gianyar, Bali, tentu aja kamu bisa transit di Bali dengan menggunakan pesawat terbang.

9. KAYU ARO: PERKEBUNAN TEH ORTHODOX TERTUA DI NUSANTARA

Terletak di Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci, Kayu Aro bukanlah sekadar perkebunan teh biasa. Selain berusia ratusan tahun, perkebunan ini juga patut dikagumi dalam aspek ketinggian 1.600 meter dpl dan luas 2.500 hektar. Itulah yang mengantarkan Kayu Aro sebagai perkebunan teh peringkat dua dunia. Sedangkan, posisi pertama diduduki Perkebunan Teh Darjeeling di India.

Sebagaimana telah dikatakan, Kayu Aro adalah perkebunan teh penghasil teh hitam atau juga dikenal dengan nama: teh orthodox. Soalnya, proses pengelolaannya masih konvesional, belum menggunakan teknik, atau alat-alat modern. Sehingga, jangan heran jika kamu menyaksikan serbuk-serbuk teh di sini. Dan teh di sini juga bebas dari bahan-bahan kimiawi, tak memakai pengawet, juga pewarna.

Selain itu, pekerja teh di Kayu Aro dilarang memakai kosmetik saat mengolah daun-daun teh yang telah dipilih. Semuanya untuk menghasilkan teh kualitas terbaik. Tak heran bila kemudian daun teh dari Kayu Aro begitu digemari Ratu Belanda dan Ratu Inggris pada masa penjajahan.

Jarak tempuh dari kota Padang ke Kayu Aro adalah 300 km (7 jam perjalanan). Jadi, kamu bisa transit dulu di Padang menggunakan pesawat terbang.

10. TANJUNG LESUNG: BANTEN RASA BALI

Ternyata ada lokasi wisata menarik di Banten mirip Bali, yaitu Tanjung Lesung. Panoramanya yang menakjubkan menjadikan tempat ini layak menjadi salah satu tempat berlibur kamu untuk mengembalikan semangat. Lokasi ini sendiri memang sengaja dirancang pengelolaanya agar mirip Bali supaya turis luar negeri dan domestik tidak sungkan berlibur ke Tanjung Lesung.

Bagi kamu yang ingin olahraga air, Tanjung Lesung mempunyai lokasi di mana ada bagian laut yang menjorok ke pantai. Bagian ini serupa dengan danau dengan kedalaman berkisar 5 meter. Airnya tenang dengan luas sekitar 12 ha. Yang membuatnya tambah seru adalah posisi pantai tidak menghadap langsung ke samudera. Alhasil, pantai ini pun tidak diterpa angin keras. Ombak-ombaknya proporsional, jadi jangan heran bila kamu menemukan banyak orang memancing di sini. Selain karena lokasinya mendukung, ternyata banyak ikan yang berenang di bagian laut ini. Olahraga air lainnya juga ada, seperti menyelam. Ada penyewaan peralatan diving di Tanjung Lesung. Nikmati pemandangan bawah laut yang fantastis dan jumpai terumbu karang yang penuh warna, ubur-ubur, aneka ikan, dan lain sebagainya.

Di dekat Tanjung Lesung, ada banyak pula lokasi seru yang kamu dapat singgahi, seperti Kampung Cipanon yang para penduduknya sebagian besar berprofesi sebagai pengrajin. Lihatlah cara mereka berkreasi dengan bahan badak cula satu dan minuman daun sirih. Kalau kamu ingin tahu metode transplantasi terumbu karang, kunjungi lokasi konservasi yang berada di tengah laut. Atau, singgahi juga daerah sekitar Gunung Anak Krakatau atau kawasan Cagar Alam Ujung Kulon.

Buat kamu yang berada di luar Banten, kamu bisa menginap di hotel murah sekitar Tangerang untuk menghemat waktu dan transportasi.

11. MENGENANG TSUNAMI DI MUSEUM TSUNAMI

Sudah 12 tahun berlalu sejak Tsunami meluluhlantakkan Serambi Mekah, Aceh Nangroe Darussalam. Tragedi yang sepertinya akan sulit dienyahkan dari ingatkan. Apalagi, Aceh juga seolah menolak melupakannya. Ada banyak pesan dalam peristiwa tersebut dan nggak ada salahnya untuk diabadikan. Mungkin itulah alasan Museum Tsunami berdiri di Aceh. Dengan konsep yang menarik, museum ini melempar kembali atau bahkan memberitahu kamu, apa yang sebenarnya terjadi di bulan Desember tahun 2004 yang lalu. Misalnya, pemakaman massal Gempa Tsunami Aceh.

Letaknya cukup strategis, yaitu hanya memakan waktu 10 menit berkendara dari bandara, berlokasi di jalan Sultan Iskandarmuda, kira-kira 1 km dari Masjid Baiturrahman yang amat ikonik. Rupanya seperti tugu yang mirip ombak besar. Desain museum ini dibuat oleh walikota Bandung yang humoris, Ridwan Kamil. Sebagian Anda mungkin telah tahu, beliau asli Aceh dan pernah belajar di Institut Teknik Bandung (ITB).

Untuk mengunjungi museum bersejarah ini, tentu aja kamu harus mampir ke Aceh.

12. KRUMUTAN: SANG PARU-PARU DUNIA

Kerumutan terletak di Propinsi Riau. Dilihat dari aspek administratif, kawasan hutan ini terbentang hingga melalui dua kabupaten, yaitu Pelalawan dan Indragiri Hulu. Saking luasnya, kawasannya dibagi tiga di mana pembagian kawasannya dilihat dari kondisi lahannya. Kawasan pertama adalah Kawasan Inti, yang luasnya mencapai 93 ribu hektar lebih. Kawasan kedua, Kawasan Lindung Gambut, dengan luas 52 ribu hektar lebih. Terakhir, Kawasan Intervensi, yang dimaksudkan sebagai tempat penyelamatan ekosistem rawa gambut, dengan luas lebih dari 1.1 juta hektar.

Daya tarik Kerumutan bukan hanya pemandangan hutan gambutnya. Kamu juga dapat menemukan aneka fauna yang langka, seperti harimau Sumatera. Ada jugaharimau dahan, monyet ekor panjang, kuntul putih, owa, burung enggang, bahkan buaya sinyulong. Hutan ini bahkan menjadi tempat singgah burung-burung saat bermigrasi dan membuatnya ditetapkan sebagai kawasan IBA (important bird area) dan EBA (endangered bird area). Temukan pula tumbuhan-tumbuhan endemis di wilayah hutan rawa gambut dan rawa kering Kerumutan, anntara lain punak, perupuk, rengas, pandan, kantung semar, meranti, nipah, dan lain sebagainya.

Untuk berwisata di Kerumutan, kamu bisa pesan tiket pesawat dan hotel murah di Batam

Sahabat303 - Agen Sabung Ayam, Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Casino Online Terpercaya
  • Bonus Deposit 10% (Khusus Sportbook) Setiap Harinya
  • Bonus Deposit 10 % Khusus Tangkas Setiap harinya
  • Bonus Cashback Sport Up To 16%
  • Bonus Cashback Casino 2%
  • Bonus Rollingan Casino 0.7%
  • Bonus Cashback Sabung Ayam Up To 10%
  • Bonus Referral 2% Seumur Hidup
Kami juga memiliki layanan custumer service yang ramah dan profesional untuk melayani anda kapan pun.

Share:
sabung ayam bola tangkas maxbet, ibcbet Sahabatcasino Agen Live Casino Online dan Sabung Ayam Terpercaya

Popular Posts