AGEN BOLA TERPERCAYA Hewan dari famili Felidae ini merupakan satu dari sekian binatang favorit untuk dijadikan peliharaan. Tingkah-polahnya yang menggemaskan memang sanggup memudarkan stress pemiliknya. Sayangnya, kondisi kesehatan tubuh kucing pun dapat menurun. Salah satu cirinya yakni kucing terus menjulurkan lidah, bahkan dengan produksi liur yang eksesif.
Nah, inilah beberapa penyebab mengapa kucing tersebut berlaku seperti itu.
5 Penyebab Kucing Menjulurkan Lidah Bahkan Produksi Liur yang Eksesif
1. Makanan ataupun bulu pasca membersihkan diri yang tersangkut di dalam bagian mulut
Saat makanan ataupun bulu pasca membersihkan badannya ternyata malah tersangkut di bagian mulut seperti papillae (lapisan kulit pada lidah berbentuk duri kecil yang melengkung ke belakang), kucing akan menjulurkan lidahnya keluar-masuk bahkan menggunakan cakar untuk melepaskan benda tersebut.
Namun, apabila hal ini berlangsung lebih dari dua menit, ini justru mengindikasikan hal lain tengah terjadi di dalam mulut kucing. Sebaiknya bawalah kucing tersebut ke dokter hewan.
2. Keracunan sebab minuman ataupun makanan yang tak layak konsumsi
Apabila kucing juga mengeluarkan liur dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya, artinya kucing tersebut kemungkinan mengalami keracunan. Sumbernya dapat berupa air minum tercampur pestisida, memakan hewan lain yang mati sebab diracun, terminum cairan pembersih lantai, ataupun mengonsumsi makanan yang tak cocok untuk kucing.
Indikasi keracunan ini dapat diperkuat jika kucing tersebut turut pula menjadi lesu sebab sering muntah, bahkan tampak tersengal-sengal karena kesulitan bernapas.
3. Menderita penyakit mulut yang menyerang gigi maupun bagian gusi
Kucing yang menjulurkan lidah sembari memproduksi liur yang banyak memiliki kemungkinan tengah menderita penyakit mulut seperti sakit gigi ataupun yang menyerang bagian gusi. Lekas bawa kucing tersebut ke dokter hewan apabila kondisinya tak kunjung membaik bahkan berdarah.
AGEN SABUNG AYAM
4. Mengalami heatstroke akibat berada pada suhu panas dalam waktu lama, serta kurang minum
Sebagai hewan homeotherms, kucing tak bisa bersuhu tubuh di luar suhu normal (38,5–39 derajat Celcius). Pasalnya, kucing rentan menderita heatstroke apabila berada dalam waktu lama pada suhu panas, apalagi jika turut pula kurang minum.
Gejala heatstroke pada kucing yakni menjulurkan lidah, liur terus menetes, lidah berwarna merah, kurang keseimbangan, dan terengah-engah. Untuk menyiasatinya, pindahkan kucing ke area lindung dan beri minum. Tubuh kucing pun dapat dingin secara bertahap.
5. Cedera atau luka pada area mulut pasca perkelahian dengan hewan lain
Kucing yang terus menjulurkan lidah dengan liur yang keluar berlebihan juga dapat menjadi imbas pasca perkelahian dengan hewan lain. Pasalnya, kucing tersebut mungkin menggigit ataupun digigit hewan lain di area mulut saat berkelahi. Bagian ini lantas mengalami cedera atau luka yang cukup membuat perih terutama saat bergesekan dengan bagian lain di area mulut tersebut.
Jika kucing kesayanganmu mengalami hal di atas, lekaslah ditangani dengan baik. Jangan sungkan membawanya ke dokter hewan.
Sahabat303 - Agen Sabung Ayam, Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Casino Online Terpercaya
- Bonus Deposit 10% (Khusus Sportbook) Setiap Harinya
- Bonus Deposit 10 % Khusus Tangkas Setiap harinya
- Bonus Cashback Sport Up To 16%
- Bonus Cashback Casino 2%
- Bonus Rollingan Casino 0.7%
- Bonus Cashback Sabung Ayam Up To 10%
- Bonus Referral 2% Seumur Hidup
Kami juga memiliki layanan custumer service yang ramah dan profesional untuk melayani anda kapan pun.
